40 Istilah Dalam Saham Yang Wajib Dimengerti Investor Pemula


Seorang investor maupun trader di pasar modal terutama di saham tidak cukup bermodalkan uang saja. Kamu perlu mengetahui seluk belum dan istilah yang sering digunakan pada bursa saham indonesia. Hal itu harus kamu ketahui agar tidak salah langkah saat mengambil keputusan di pasar saham.

Banyak istilah-istilah di pasar saham yang asing bagi investor dan trader pemula, Istilah tersebut mencakup hal penting untuk diketahui khususnya bagi kamu investor maupun trader pemula. Nah pada postingan kali ini saya akan membagikan beberapa istilah pada saham yang harus kamu ketaui. 

  

Istilah Dalam Saham Yang Wajib Dimengerti

Istilah-istilah saham di bawah ini akan memudahkan kamu dalam mengambil keputusan, Seperti saat akan entry beli maupun jual. Berikut adalah ulasanya :


A. KATEGORI INVESTOR


1. Akuisisi

Akuisisi dapat diartikan sebagai proses mengambil alih kepemilikan perusahaan oleh perusahaan lain dengan cara membeli mayoritas sahamnya. Jadi jika suatu perusahaan melakukan pembelian saham ke perusahaan lain dengan jumlah besar bisa di katakan perusahaan tersebut sedang mengakuisisi.

2. Deviden

Deviden merupakan suatu bentuk pembagian keuntungan dari laba usaha ke para pemegang sahamnya. Biasanya deviden akan di bagikan rentan waktu 1 tahun dengan jumlah deviden 1-2 kali pertahunya.

3. Annual Report

Annual report adalah laporan tahunan yang mencakup keadaan keuangan perusahaan dalam jangka waktu 1 tahun. Laporan ini wajib dikeluarkan oleh perusahaan karena berisi neraca perusahaan, laporan laba/rugi, neraca arus kas, sampai total nilai asset yang dimiliki.

4. Emiten

Emiten adalah julukan untuk perusahaan yang telah listing di bursa efek indonesia. Sebutan ini juga di pakai untuk saham-saham yang mau IPO atau penawaran perdana saham di bursa efek.

5. Buyback

Buyback adalah upaya pembelian saham kembali oleh perusahaan yang telah menerbitkan sahamnya ke masyarakat 

6. Go Public

Go Public adalah istilah yang digunakan untuk kegiatan penawaran umum saham atau efek lain perusahaan ke masyarakat di Bursa Efek Indonesia.

7. Go Private

Go Privat hampir sama seperti go publik bedanya go privat adalah kebalikanya. Go Privat merupakan upaya perusahaan untuk membeli semua saham yang beredar di masyarakat dan menjadikan perusahaan tertutup.

8. IPO

IPO atau (Initial Public Offering) adalah sebutan untuk perusahaan yang ingin menawarkan saham perdana di bursa efek indonesia.

9. EIPO

EIPO merupakan cara memesan saham yang akan melakukan IPO di bursa efek indonesia. Konsepnya seperti Preorder saham, Saat IPO berlangsung maka kita akan otomatis mendapatkan penjatahan saham.

10. Lot

Lot atau satuan dalam saham adalah sebutan untuk menggambarkan satuan saham yang diperdagangkan di Bursa efek indonesia. Contohnya 1 lot saham sama dengan 100 lembar saham dan minimal pembelian saham di bursa efek adalah 100 lembar atau 1 Lot

11. Suspend

Suspend saham adalah sebutan untuk saham-saham yang mengalami penghentian perdagangan di bursa secara sementara dalam periode tertentu.

12. Stock Split

Stocksplit adalah sebutan untuk aksi korporasi dari perusahaan untuk memecah harga saham sesuai dengan rasio yang perusahaan tentukan. 

13. Average down

Average down sebuah aktifitas pembelian atau menambah saham yang sudah di punyai saat harga mengalami penurunan.

14. Average up

Aktifitas pembelian atau penambahan jumlah saham di harga yang lebih tinggi dari harga beli sebelumnya.

15. RUPS

RUPS atau Rapat Umum Pemegang saham adalah aktifitas korporasi perusahaan Perseroan dan forum pengambilan keputusan penting yang berkaitan dengan investasi para pemegang saham yang akan berpengaruh pada kebijakan operasional Perusahaan.

16. Fundamental Analisis

Fundamental analisis merupakan metode investasi yang digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan jangka panjang. Metode ini meliputi nilai perusahaan, Prospek bisnis kedepan, Sampai Pemeriksaan Laporan keuangan suatu emiten perusahaan.

17. IHSG

IHSG atau Indeks Harga Saham Gabungan merupakan salah satu indeks di pasar saham indonesia yang menggambarkan keseluruhan nilai di bursa efek.

18. Market Cap

Market Cap atau Kapitalisasi pasar adalah sebuah istilah bisnis yang menunjuk harga keseluruhan dari sebuah saham perusahaan. Harga itu menggambarkan sebuah harga yang harus dibayar untuk membeli seluruh perusahaan tersebut.

19. Window Dressing

Window Dreasing adalah strategi mempercantik portfolio laporan keuangan oleh manajer investasi untuk meningkatkan performa kinerja sebelum disuguhkan kepada klien merek. Momen ini biasa terjadi pada awal tahun yang biasanya membuat harga saham cenderung mengalami peningkatan.

20. Listing dan delisting

Listing merupakan suatu aktifitas memasukkan saham emiten maupun perusahaan ke bursa efek indonesia. Sedangkan Delisting adalah proses penghapusan saham emiten perusahaan dari bursa efek indonesia. Sehingga, status perusahaan yang tadinya perusahaan terbuka, berubah menjadi perusahaan tertutup.


B. KATEGORI TRADER


1. ARA 

ARA atau Auto Rejection Atas adalah batas tertinggi atau maksimal kenaikan harga saham per 1 hari. Jika suatu saham mencapai ARA maka seluruh transaksi akan tertunda sampai batal otomatis oleh sistem.

2. ARB 

ARB atau Auto Rejection Bawah kebalikan dari ARA, Yaitu Batas maksimal penurunan harga saham dalam sehari. 

3. Cut Loss 

Cut Loss adalah selisih harga beli dengan harga jual yang lebih rendah alias mengalami kerugian. Biasanya Cut Los dilakukan pada saham-saham yang terus turun dan dari pada mengalami kerugian yang lebih tinggi maka memutuskan untuk menjual rugi.

4. Haka 

Haka atau Hajar Kanan adalah istilah untuk menggambarkan pembelian saham tanpa mengantri atau menunggu harga turun terlebih dahulu.

5. Haki

Haki atau Hajar Kiri ini kebalikan dari HAKA, Istilah ini menggambarkan aktifitas menjual saham di harga yang rendah. Tujuanya untuk menjual saham yang terus turun agar tidak mengalami kerugian yang lebih tinggi.

6. Broker

Broker atau pialang saham merupakan suatu badan perusahaan atau individu yang memiliki layanan untuk jual dan beli saham. Dan biasanya telah mengantongi ijin resmi dari ojk untuk menjadi pialang saham.

7. Swing Trading

Swing Trading merupakan strategi untuk mendapatkan Capital gain atau keuntungan dari kenaikkan harga saham. Umumnya dibeli di harga rendah dan di jual di harga yang lebih Tinggi. Rentan waktu jualnya bisa di bilang singkat dari harian sampai minggu atau bulanan.

8. Breakout

Breakout pada saham adalah sebuah momen yang terjadi ketika harga saham melewati area atas atau resisten maupun area bawah atau support. Jadi intinya jika pada grafik saham yang mengalami pembalikan harga dan menembus garis tredline maka bisa dipastika mengalami momen breakout.

9. Bullish

Bullish merupakan sebutan untuk momen yang menggambarkan kondisi pasar yang mengalami trend penguatan atau sedang dalamfase trend naik.

10. Bearish

Bearish merupakan kebalikan dari bullish, Merupakan momen pembalikan arah dari kuat ke lemah atau trend turun. Itu dikarenakan banyak aksi jual oleh para investor yang mengakibatkan trend penurunan harga.

11. Bandar

Bandar adalah sebutan untuk pihak-pihak atau institusi yang memiliki modal besar dan berpeluang menggerakan harga saham.

12. Saham Gorengan

Saham Gorengan adalah saham yang tidak berfundamental bagus dan harganya bisa dimanipulasi oleh pihak tertentu. Itu dikarenakan saham-saham kategori gorengan adalah saham yang memiliki kapitalisasi pasar kecil sehingga pergerakan sahamnya sangat fluktuatif.

13. Capital Loss

Capital Loss adalah istilah untuk menggambarkan penurunan nilai asset ke harga yang lebih rendah dari harga pembelian. Bisa di katakan akan mengalami kerugian, Tapi jika saham tersebut belum dijual maka belum terjadi kerugian.

14. Support

Support dalam saham terutama di trading saham adalah garis di bawah chart atau batas bawah harga saham. Hal tesebut merupakan titik atau area terendah yang tidak bisa tertembus pergerakan harga yang menurun.

15. Resistance

Kebalikan dengan support resistance adalah garis chart atau batas atas harga saham dan merupakan area tertinggi yang tidak tertembus pergerakan harga yang naik.

16. Rebound

Rebound adalah suatu momen pembalikan arah gerak market dari bearish (turun) menjadi naik.

17. Take Profit

Take profit adalah sebutan untuk tindakan menjual saham pada harga yang lebih tinggi atau harga target dengan keadaan untung.

18. Teknikal Analisis

Teknikal analisis merupakan suatu cara analisa yang digunakan oleh trader jangka pendek. Teknikal analisi bertujuan untuk mengamati pola pergerakan market pasar saham. Seperti data pasar, harga saham, volume transaksi, hingga arah pergerakan chart saham.

19. Up Trend

Uptrend merupakan suatu sebutan untuk arah pergerakan market ke arah atas atau dalam keadaan terus naik.

20. Down Trend

Dawntrend adalah kebalikan dari uptrend, Sebuah sebutan untuk pola pergerakan saham ke arah bawah atau sedang mengalami penurunan dan terus mengalami penurunan.


Kesimpulan

Banyak instilah yang sering di pakai di pasar saham indonesia, Jika kamu mengetahui istilah-istilah tersebut maka kamu akan mudah dalam mengambil keputusan saat investasi maupun trading. Nah itu tadi beberapa istilah penting yang harus kamu ketahui bagi investor dan trader pemula.

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak