Tapi sebelum memulai berinvestasi di saham alangkah baiknya kamu analisa terlebih dahulu tentang prospek bisnis emiten saham yang mau kamu beli. Hal tersebut akan berdampak pada nilai investasi kamu. Jika kamu memilih perusahaan yang bagus dan selalu bertumbuh setiap tahunya, Maka kemungkinan besar nilai perusahaan tersebut juga akan ikut bertumbuh.
Sebaliknya jika kamu memilih suatu emiten saham yang asal-asalan, Maka hasilnya pun juga tidak bisa diprediksi dan kebanyakan akan merugi. Karena memilih suatu emiten saham dengan asal dan tidak menganalisa lebih jauh tentang prospek bisnisnya. Nah pada postingan kali ini saya akan membagikan tips dan trik memilih saham yang bagus dan layak untuk di investasikan.
Tips Memilih Saham Yang Bagu
Memilih saham untuk berinvestasi jangka panjang memanglah sulit, apalagi dengan banyaknya emiten saham yang di diperdagangkan di bursa. Membuat kita sulit dalam memilih dan mengategorikan saham-saham yang bagus dan layak buat investasi jangka panjang.
1. Memilih Perusahaan Yang Bertumbuh
Tips memilih saham yang pertama adalah dengan memilih perusahaan yang selalu bertumbuh dari tahun ke tahun. Kamu dapat mengecek perusahaan itu bertumbuh atau tidak dari laporan keuangan perusahaan. Biasanya perusahaan yang bertumbuh adalah perusahaan yang konsisten mencetak laba dari tahun ke tahun.
Kamu juga dapat melihat EPS dari suatu emiten yang hendak kamu beli, Jika EPS perusahaan tersebut selalu konsisten bertumbuh mungkin perusahaan itu layak untuk diinvestasi. Dan sebaliknya jika EPS perusahaan itu selalu turun dalam 5 tahun terakhir, Maka perlu di waspadai.
2. Cek Laporan Keuangan
Sebelum memutuskan membeli saham di bursa efek indonesia sebaiknya cek laporan keuangan terlebih dahulu. Dengan melihat laporan keungan perusahaan kamu akan tahu perusahaan mana yang untung dan perusahaan mana yang merugi. Pastinya kamu tidak mau kan membeli perusahaan yang terus merugi, maka dari itu perlunya melihat laporan keuangan perusahaan itu sangat-sangat penting.
3. Memilih Sektor Bisnis
Memilih sektor bisnis pada emiten saham yang ingin kamu beli itu juga sangat penting. Pastikan memilih saham di sektor bisnis yang kuat dari guncangan ekonomi dan memilih bisnis yang sekiranya 10 tahun lagi masih eksis. Seperti bisnis di sektor, Transportasi, Teknologi, Kesehatan, Perbankan, dan lain sebagainya. Kalo bisa hindari membeli saham Cyclical karena akan terpengaruh oleh perubahan makro ekonomi yang ada.
4. Perhatikan Utang Perusahaan
Selanjutnya sebelum membeli saham kamu perlu cek dahulu tingkat hutang dari emiten saham tersebut apakah lebih tinggi dari modal atau lebih rendah. Pastikan memilih perusahaan yang memiliki hutang rendah atau tidak memiliki hutang. Itu dikarenakan perusahaan yang memiliki banyak hutang, Apalagi hutang jangka pendek. Maka mau tidak mau perusahaan itu harus membayar hutang yang sudah jatuh tempo.
Dan hal itu jelas akan membebankan arus kas yang masuk ke perusahaan tersebut. dan jika suatu emiten memiliki banyak hutang sampai tidak sangup untuk membayar hutang yang sudah jatuh tempo. Maka mau tidak mau mereka akan menjual beberapa assetnya untuk menutup hutang yang sudah jatuh tempo tersebut.
5. Beli Saham Yang Masuk Ke Indeks
Jika kamu ingin mencoba membeli saham dan dan bingung memilih saham yang mana, kamu bisa membeli saham-saham yang masuk ke index BEI. Di bursa efek indonesia telah mengklasifikasikan saham-saham yang bagus dan liquid yang cocok untuk di investasi. Saham-saham yang masuk ke index biasanya sudah dipilih oleh BEI dan akan berganti setiap 6 bulan sekali tergantung kinerja saham tersebut.
6. Pilih Saham Yang Memberikan Deviden Rutin
Yang terakhir sebelum kamu memilih saham yang ingin kamu beli atau investasi sebaiknya periksa saham tersebut apakah memberikan deviden atau tidak. Pastinya kamu inginkan memiliki perusahaan yang memberikan keuntunggan buat kamu. Nah Selain keuntungan dari kenaikan harga saham, Keuntungan lain dari deviden itu juga sangan penting karena akan memberikan keuntungan yang lebih besar selain Capital gain.
Perusahaan yang rutin membagikan deviden saham juga menjadi indikator perusahaan itu bagus atau tidak. Itu karena perusahaan yang rutin membagikan deviden berarti perusahaan itu sehat dan bagus dari segi kinerjannya. Serta mampu untuk memberikan keuntungan pada para pemegang saham lewat deviden.
Kesimpulan
Memilih dan memilah saham yang layak untuk di investasi memanglah sulit, Itu dikarenakan banyaknya pilihan saham yang ada di bursa. Hal itu juga menjadikan faktor orang-orang merugi di bursa, Karena salah dalam memilih saham yang ingin di investasi. Namun jangan kawatir, Tips di atas bisa kamu terapkan jika kamu ingin membeli saham untuk jangka panjang.