Saham blue chip biasanya dikenal sebagai saham-saham yang terdaftar dalam indeks-indeks saham utama seperti S&P 500, IDX30, Sampai NASDAQ Composite. Pada intinya saham-saham blue chip merupakan pengambaran dari deretan saham-saham yang memiliki performa baik selama 6 bulan terakhir. Nah pada postingan kali ini saya akan memberikan daftar perusahaan blue chip di indonesia yang layak di investasi.
Daftra Saham Perusahaan Blue Chip
Berikut adalah deretan saham-saham blu chip yang layak untuk kamu miliki berdasarkan kriteria indeks saham LQ45. Daftar perusahaan dibawah juga mencakup perusahaan yang memiliki capitalisasi pasar yang besar dan mampu menumbuhkan laba yang konsisten setiap tahunnya.
1. Astra International (ASII)
Astra International atau ASII adalah istilah yang mengacu pada saham PT Astra International Tbk. sebuah perusahaan konglomerasi asal Indonesia dengan gurita bisnis yang menjamur, mulai dari bisnis otomotif, jasa keuangan, alat berat, pertambangan, dan perkebunan.
2. Bank Mandiri (BMRI)
Bank Mandiri adalah salah satu bank terbesar di Indonesia yang didirikan pada tanggal 2 Oktober 1998 sebagai bagian dari program restrukturisasi perbankan nasional. Saat ini, Bank Mandiri merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia dengan jumlah nasabah yang sangat banyak dan memiliki jaringan cabang yang luas di seluruh wilayah Indonesia serta beberapa negara di Asia.
3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Bank BRI dengan kode saham BBRI adalah perusahaan di bawah naungan BUMN milik negara. BRI sendiri menargetkan pasar micro ritel atau menengan kebawah dengan memberikan kredit pinjaman. Bank BRI juga memiliki earning atau pendapatan yang selalu bertumbuh tiap tahunya sangat cocok untuk di investasi jangka panjang.
4. Bank Central Asia (BBCA)
BBCA atau Bank Central Asia merupakan deretan bank terbesar di indonesia dan menduduki bank suwasta no.1 di indonesia. Perusahaan ini juga selalu bertumbuh dari tahun ke tahun, Bahkan pada 2022 proitnya naik tajam. Selain itu bank BCA juga memiliki kapitalisasi yang sangat besar dan mampu bersaing dengan Bank-bank BUMN lainya.
5. Telkom Indonesia (TLKM)
Telkom merupakan badan usahamilih negara (BUMN) yang bergerak di bidang telekomunikasi. Perusahaan ini mencatatkan pelanggan tetap hingga 15 juta dan pelanggan telepon seluler sekitar 104 juta. Menjadikan perusahaan satu ini menduduki peringkat pertama dalam penyedia layanan telekomunikasi.
6. Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP)
ICBP merupakan perusahaan yang bergerak di bidak produksi makanan dan minuman olahan. Perusahaan yang didirikan pada 14 agustus 1990 ini berkembang pesat dan menjadikan salah satu perusahaan terbesar di sektor konsumer. Produk paling terkenal dari ICBP adalah indomie yang banyak peminatnya di indonesia.
7. Unilever Indonesia (UNVR)
Unilever Indonesia adalah anak perusahaan dari Unilever, sebuah perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang bahan makanan, minuman, kecantikan, dan produk rumah tangga. Unilever Indonesia didirikan pada tahun 1933 dan memiliki kantor pusat di Jakarta, Indonesia.
Perusahaan ini memiliki beberapa merek terkenal seperti Pepsodent, Rinso, Lifebuoy, Dove, dan Sunsilk, serta berbagai produk makanan dan minuman seperti Lipton, Wall's, dan Blue Band. Unilever Indonesia merupakan salah satu perusahaan consumer goods terbesar di Indonesia dan memiliki banyak karyawan serta jaringan distribusi yang luas di seluruh negeri.
8. Bank Negara Indonesia (BBNI)
BNI merupakan bank milik negara indonesia dan menjadi bank terbesar karena memiliki market cap yang tinggi. Didirikan pada tanggal 5 Juli tahun 1946 sampai sekarang bank BNI bertumbuh pesat perkembangannya. Itu terbukti dari laporan perusahaanya yang terus mengalami peningkatan laba tiap tahunnya.
9. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO)
SIDO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri farmasi dan jamu herbal di indonesia. Salah satu produk sido muncul paling terkenal dan laris di indonesia adalah Tolakangin. Walaupun saham sido muncul sempat turun beberapa bulan lalu, Tapi dalam laporan keuangan perusahaan ini selalu bisa konsisten dalam mencetak laba.
10. Adaro Energy (ADRO)
Adaro Energy adalah sebuah perusahaan pertambangan batubara yang berbasis di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2004 dan berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Adaro Energy fokus pada eksplorasi, penambangan, pengangkutan, dan perdagangan batubara, serta berinvestasi dalam berbagai proyek energi dan infrastruktur yang terkait dengan industri batubara.
Adaro Energy juga terlibat dalam bisnis energi listrik dan gas melalui anak perusahaan, Adaro Power dan Adaro Gas. Perusahaan ini merupakan salah satu produsen batubara terbesar di Indonesia dan salah satu penghasil batubara termal terbesar di dunia. Melihat dari laporan keuangan 2022 proit adaro energi meningkat tajam, itu di karenakan harga batu bara juga ikut melambung tinggi.
Kesimpulan
Saham-saham tipe blu chip merupakan pilihan terbaik untuk investasi jangka panjang karena memiliki resiko yang tergolong moderat. Jika kamu belum bisa analisa lebih dalam mengenai laporan keuangan, Saham tipe ini sangat cocok untuk kamu miliki.
